Selasa, 11 Maret 2014

Kata-kata Bijak Asli dari Mario Teguh

Mario Teguh merupakan motivator no 1 di Indonesia. Kata-katanya adalah harta karun, dan ikhlas dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan suatu motivasi. Berikut kata-kata bijaknya:

1. Kita lebih sering menyesal karena berbicara, daripada karena diam. 
Orang yang sering menyesal, harus berpikir setidaknya dua kali tentang kebaikan dari yang akan dikatakannya, atau diam. 
Jika tidak ada yang baik untuk dibicarakan, diamlah. 
2. Jangan malas.
Tujuan dari rasa malasmu adalah menggagalkanmu.
Setiap rasa malasmu menyembunyikan satu kebaikan yang kau rindukan.
Maka, setiap kali engkau merasa malas, bertindaklah.
Bertindak dalam rasa malas adalah tanda pribadi yang tegas hatinya, gagah sikapnya, dan baik rezekinya.
3. Orang pertama yang kau ingat saat bangun pagi, 
dan orang terakhir yang kau ingat sebelum tidurmu, 
pasti orang yang menyebabkan kebahagiaan atau kesedihanmu.
4. Sirik, tanda tak mampu.
Disiriki, tanda Anda lebih bahagia darinya.
Bersyukurlah, dan doakan kebaikan baginya.
5. Siapa pun yang sukses dibuat sukses oleh kesungguhannya 
untuk menyelesaikan yang dilakukannya, 
bukan karena dia bergembira menghindari pekerjaan. 
6. Tidak semua orang yang hari ini sudah sukses – lebih bijak dari kita. Tapi dengarkanlah nasihat dan petunjuknya.
Memang mereka hanya manusia biasa seperti kita, 
tapi pasti ada yang baik pada sikap dan cara-cara mereka dalam belajar dan bekerja, dan dalam berhubungan dengan sesama - sehingga Tuhan menghadiahi mereka dengan kesehatan, kedamaian, kesejahteraan, keluarga yang rukun, dan pengaruh yang baik di masyarakat.
Kalau ada orang baik, perhatikan kebaikannya, dan tiru.
Kalau ada orang tidak baik, perhatikan kebaikan yang dilanggarnya, tapi jangan ditiru.
Kita semua adalah peniru, hanya tidak setiap orang meniru yang baik.
7. Yang diinginkan oleh wanita adalah yang terbaik bagi keluarganya. 
Dia berharap, laki-laki yang dicintainya mengerti bahwa untuk membangun kebaikan - dibutuhkan biaya.
Itu sebabnya, wanita tidak suka laki-laki yang pesimis, dan pasti menjauhi yang pemalas.
Kebaikan membutuhkan biaya.
8. Lebih baik aku miskin tapi bersamamu, 
daripada kaya tapi merindukanmu. 
9. Tidak ada orang yang kalah selama dia tidak berhenti.
Selama Anda mencoba, keberhasilan adalah sebuah kemungkinan.
Katakanlah ini kepada diri Anda sendiri:
Aku adalah pemenang yang dalam pembentukan!
10. Anak miskin menjadi kaya karena rajin, 
anak kaya menjadi miskin karena malas. 
Dunia ini bulat dan adil. 
11. Hari ini aku akan menjadi pribadi yang mengejutkan. 
Aku akan belajar untuk menjadi lebih tahu, dan berlatih untuk menjadi lebih bisa. 
Aku bukan anak muda biasa.
Aku menjadi luar biasa, jika aku bersungguh-sungguh menjadi lebih baik dari diriku kemarin, setiap hari.
12. Aku tak punya waktu untuk membenci orang yang membenciku, karena aku terlalu sibuk mencintai orang yang mencintaiku.
13. Jika yang kau genggam itu melukai tanganmu, mengapakah engkau masih terus menggenggamnya? 
Ada perbedaan yang besar sekali antara kesabaran dan kelumpuhan logika.
14. Jangan pernah ragukan kekuatan dari hatimu.
Hatimu tidak rapuh. 
Hatimu sangat kuat, dan sesungguhnya hatimu adalah sumber dari segala kekuatanmu.
15. Sangat banyak hal yang dianggap tidak mungkin, 
sampai ada seseorang yang ikhlas belajar dan bekerja keras, 
dan membuktikannya mungkin. 
Jangan pesimis. 
Masalah kehidupan ini akan berlalu, 
dan kebahagiaan akan datang.
Yang tadinya tidak mungkin,
hari ini banyak yang sudah mungkin. 
16. Wanita mati-matian menyuruh kita berhemat, 
lalu dia belanja menggunakan uang yang kita hemat. 
17. Orang miskin yang memelihara perilaku yang indah, akan menjadi orang kaya yang anggun. 
Orang kaya yang meliarkan perilaku buruk akan menjadi orang miskin yang terbuang. 
18. Lebih baik berdoa meminta kekuatan daripada meminta kemudahan. Orang kuat akan mampu memudahkan hidupnya. 
Orang yang hanya diberi kemudahan, tidak akan melihat perlunya membangun kekuatan, sehingga mereka selalu mengeluh setiap kali menghadapi yang dikiranya di atas kemampuannya.
Memang ada orang yang cepat mengeluh; tapi ada yang cepat bertindak - walau pun belum mampu, karena mereka membangun kemampuan di dalam tindakan mereka.
Semoga kita tidak memilih menjadi pengeluh yang menuntut semuanya mudah, dan semoga Tuhan menguatkan kita di mana kita masih membutuhkan bantuan.

Contoh Makalah Ruang Lingkup Bisnis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, di masa lalu masih banyak masyarakat yang memandang pekerjaan bisnis dengan sebelah mata, karena bagi mereka bisnis itu tidak dianggap sebagai profesi terutama bagi para orang terpandang, kaum intelektual, maupun ahli agama. Ada pula factor psikologis yang membuat masyarakat bersikap negative sehingga mereka kurang berminat untuk menggeluti profesi bisnis tersebut seperti sifat bersaing, egois, tidak jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil, pekerjaan rendah, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan saat ini, sudah banyak terdapat masyarakat yang memiliki pandangan yang lebih maju dan tertarik terhadap bisnis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Contohnya masyarakat saat ini sudah banyak beralih profesi ke profesi bisnis seperti ahli hukum, kedokteran, maupun guru. Bagi mereka saat ini profesi bisnislah yang sangat menjanjikan untuk membawa karir kearah yang lebih cerah kedepannya nanti dan dapat memberikan kepuasan lahir dan batin kepada pelaksananya. Maka dari pada itu, profesi bisnis ini harus dapat ditekuni, dirintis, dikembangkan,maupun dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat dijadikan sebagai pekerjaan tetap maupun pekerjaan sampingan.
Namun, dalam pelaksanaanya masih banyak orang yang belum awam mengenai bisnis. Orang-orang hanya menganggap bahwa bisnis adalah kegiatan mencari untung, atau salah satu cara untuk menjadi pengusaha. Pengetahuan mereka masih dangkal terhadap bisnis. Untuk itulah penting bagi mereka untuk mengetahui apa itu sebenarnya bisnis dan hal-hal apa saja yang terdapat dalam kegiatan bisnis.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka adapun rumusan masalahnya sebagai berikut:
1.            Apa itu bisnis? Dan bagaimana daya tariknya?
2.   Bagaimana sejarah perkembangan bisnis?
3.   Apa pentingnya bisnis?
4.   Apa saja klasifikasi, fungsi dasar  dan peluang yang disediakan oleh bisnis?
5.   Bagaimana cara memanfaatkan kesempatan menjadi pengusaha?
6.   Apa saja tantangan – tantangan yang dihadapi dalam berbisnis?
                                                                                              
1.3  Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1.      Mampu menjelaskan pengertian bisnis dan daya tariknya.
2.      Mampu menjelaskan sejarah perkembangan bisnis.
3.      Mampu menjelaskan pentingnya bisnis.
4.      Mampu menjelaskan klasifikasi dan fungsi dasar bisnis serta peluang – peluang yang disedialan oleh bisnis.
5.      Mampu menjelaskan kesempatan menjadi pengusaha
6.      Mampu menjelaskan tantangan – tantangan yang dihadapi dalam berbisnis.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Bisnis dan Daya Tariknya.
            a. Pengertian
            Bisnis berasal dari bahasa inggris yang berati "perusahaan" , urusan atau      usaha.
Ø  Menurut Huzhes dan Kapoor
 : Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada di dalam masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang berusaha menggunakan uang dan waktunya  dengan menanggung resiko, dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut enterpreneur.
Ø  Menurut Brown dan Petrello
: Bisnis merupakan suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Ø  Menurut pandangan lain
: Bisnis merupakan sejumlah total usaha yang meliputi pertanian, produksi, kontruksi, disribusi, transportasi, komunikasi, usaha jasa, dan pemerintahan yang bergerak dalam bidang membuat dan memasarkan barang dan jasa ke konsumen.
b. Daya Tarik Bisnis
            Bisnis sebagai salah satu profesi yang kini banyak diminati memiliki daya tarik tertentu sehingga banyak orang yang mendalaminya. Sebagai profesi yang dulunya dianggap sebelah mata, bisnis dianggap lebih rendah dari para PNS maupun profesi yang lain. Namun, seiring berjalannya waktu dengan timbulnya revolusi industry di Inggris. Bisnis menunjukkan kuasanya. Dominasi mereka makin terasa dalam segala aktivitas masyarakat, mereka bekerja dengan semangat tinggi, menggunakan berbagai cara guna mencapai apa yang mereka inginkan.
            Negara lain yang sudah lebih maju bahkan sampai Negara tetangga kita sudah memiliki spesialisasi dalam berbagai profesi bisnis. Berbeda dengan Negara kita, pandangan negatif sudah melekat di lubuk hati masyarakat Indonesia terhadap profesi bisnis mulai dari penghasilan yang tidak stabil, banyak persaingan, sampai melakukan hal yang tidak jujur dalam berbisnis. Namun, sekarang pandangan-pandangan negative tersebut mulai dihilangkan. Banyak anak-anak muda yang sudah mulai tetarik untuk meminati profesi bisnis. Bahkan, survey membuktikan anak-anak SMA memiliki minat yang tinggi untuk berkecimpung ke dunia bisnis, dan bahkan setuju untuk menambah kurikulum pengetahuan bisnis pada jenjang SMA.
Hal ini lebih didorong oleh kondisi persaingan di antara pencari kerja yang mulai ketat, dan lowongan pekerjaan mulai terasa sempit. Untuk itu, bisnis dapat menjanjikan peluang usaha yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan dari masing-masing pebisnis, menjanjikan suatu profesi yang memosisikan pebisnis sebagai bosnya, dan dapat juga menjanjikan lowongan pekerjaan yang cukup luas bagi orang lain. Untuk itu, dalam menciptakan bisnis yang baik, suatu bisnis itu harus berpandangan jauh ke depan. Bisnis didirikan bukan untuk sementara, tapi untuk selamanya. Untuk meraih hal itu, seorang pebisnis haruslah menjaga kontinuitas usahanya dengan memperhatikan factor-faktor kontinuitas bisnis seperti likuiditas, solvabilitas, soliditas, rentabilitas, dan crediet waardigheid.
2.2       Sejarah Perkembangan Bisnis.
                        Pada masa dulu kegiatan bisnis ini dilakukan pada tingkat keluarga             dilakukan secara tertutup. Keluarga - keluarga pada saat itu menanam   tanaman guna memenuhi kebutuhan bahan makanan, membuat pakaian             sendiri, membuat rumah sendiri dengan bantuan tetangga dan sebagainya. Usaha mereka terbatas hanya pada bidang yang sangat kecil. Pada saat itu             belum terpikirkan oleh mereka untuk membuat usaha yang bersifat            komersial, dengan meminjam modal untuk produksi berskala besar.
Namun, sejak kemunculan revolusi industri di Inggris. Kegiatan bisnis menjadi semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang. Akhirnya ekonomi bertumbuh pesat dan memberi peluang bagi banyak pengusaha untuk melebarkan usahanya, bahkan sampai mengglobal.
                        Oleh sebab itu, negara kita jangan sampai ketinggalan dan hanya     menjadi bahan rebutan pasaran negara asing saja. Kita harus memulai            untuk mengembangkan maupun mencurahkan perhatian untuk membina             para generasi muda yang tanggap akan informasi di bidang bisnis, sebagai orang - orang bisnis yang jeli dan terampil. Bukan hanya untuk kaum laki -       laki saja melainkan juga para kaum wanitanya sebagai wanita             pengusaha.

2.3       Pentingnya Bisnis.
                        Semua manusia tentunya mempunyai kebutuhan yang          beraneka ragam, dan kebutuhan ini pula yang harus dipenuhi yaitu       berupa             kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan. Mulai dari bentuk yang             sederhana sampai ke bentuk yang mewah, canggih dan mahal dengan         segala perlengkapannya. Maka daripada itu peranan bisnis sangat penting     dalam upaya pemenuhannya. Hal ini  dikarenakan tujuan utama dari bisnis   adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Selain itu          bisnis berperan penting pula dalam memperoleh keuntungan, untuk           membantu melangsungkan dan menyejahterakan kehidupan manusia.

2.4       Klasifikasi, Fungsi Dasar, serta Peluang-peluang yang    disediakan      oleh     bisnis.
            Di dalam klasifikasi organisasi bisnis yang bergerak dalam bidang   komersial. Ada 9 macam kegiatan bisnis yaitu:
  1. Usaha pertanian
: meliputi usaha peternakan,usaha perkebunan, pertanian, sawah, sayuran, buah-buahan, perikanan, dsb.
  1. Produksi bahan mentah
: meliputi usaha yang bergerak dalam bidang kehutanan, pertambangan dan juga perikanan air tawar ataupun ikan laut.
  1. Pabrik/Manufaktur
: merupakan suatu usaha yang mengolah barang mentah menjadi bahan baku sampai menjadi hasil jadi.
  1. Konstruksi
: merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang pembangunan, seperti pembangunan jalan, pembangunan gedung, rumah sakit, sekolah dan berbagai bangunan lainnya.
  1. Usaha perdagangan besar dan kecil.
: merupakan suatu usaha yang menunjang inti kegiatan sistem distribusi yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen.
  1. Transportasi dan komunikasi
: merupakan suatu usaha yang dapat membantu kelancaran kegiatan bisnis dan memudahkan kegiatan transaksi bisnis secara cepat dan efisien.
  1. Usaha finansial, asuransi, dan real estate
: merupakan suatu usaha yang memberikan kemudahan kepada kegiatan bisnis. Seperti memberi fasilitas kredit, membantu mengatasi resiko yang dihadapi dan membantu membangun perumahan dengan perencanaan pengaturan lingkungan yang sehat.
  1. Usaha jasa
: merupakan suatu usaha yang kegiatannya dilakukan dengan menggunakan jasanya untuk memuaskan kebutuhan orang lain. Seperti tukang cukur, salon kecantikan, guru, dosen, pengacara, dokter, dsb.
  1. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah
: merupakan pembeli terbesar dari barang dan jasa, di samping itu juga berperan dalam mengatur kegiatan bisnis dan menjaga kestabilan perekonomian.

2.5       Kesempatan menjadi pengusaha.
                        Pada saat ini banyak kita jumpai orang-orang yang bergerak maupun bekerja dalam bidang bisnis,  dan banyak bidang usaha tersebut dilakukan tidak hanya oleh kaum pria saja melainkan juga oleh para kaum wanita. Maka daripada itu bidang bisnis membuka peluang untuk siapa saja, dan dikalangan mana pun yang mampu maupun ingin menekuninya. Sehingga di bidang bisnis inilah merupakan kesempatan ataupun perantara bagi orang - orang yang mampu menanggung resiko apapun untuk menjadi seorang pengusaha.
Selain itu, orang-orang terdorong untuk menjadi seorang pengusaha dikarenakan karena factor untuk memperolehnya keuntungan, dapat memenuhi keinginan, kebutuhan dan minat pribadi, adanya kesempatan menjadi boss, dan adanya kebebasan dalam manajemen. Dan dengan adanya dorongan ini pula maka kesempatan untuk menjadi pengusaha pun akan semakin besar.

2.6       Tantangan - tantangan yang dihadapi dalam berbisnis.
v  Tantangan Produktivitas.
Seorang pebisnis harus mampu menciptakan sebuah usaha yang produktif. Agar keberlangsungan usaha dapat tetap dipertahankan.
Usaha untuk meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara:
a.       Memperbaharuia mesin-mesin dengan mesin modern agar hasil produksinya tidak ketinggalan zaman dan efisien dalam melakukan produksi.
b.      Mengembangkan manajemen personalia agar karyawan dapat dimotivasi dalam meningkatkan produksi dan moralnya agar lebih baik.
c.       Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.
v  Tantangan Kualitas.
            Perusahaan - perusahaan di lapangan harus mampu menghasilkan produk yang bermutu maupun berkualitas agar mampu bersaing dengan perusahaan lain dan juga mampu untuk menarik minat konsumen.
v  Tantangan Pasar Global.
            Dengan adanya perusahaan asing saat ini, maka perusahaan dalam negeri harus mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas produk menjadi lebih baik lagi agar mampu menghapi persaingan dari pasar global tersbut


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan  
Bisnis adalah suatu kegiatan usaha untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Di Negara kita, bisnis masih dipandang sebelah mata sebagai profesi rendahan yang masih kalah pamor dari profesi PNS maupun profesi yang lain. Namun sekarang, bisnis sudah mulai banyak digandrungi oleh masyarakat. Mulai dari masyarakat kalangan atas sampai kalangan bawah, dari para laki-laki sampai perempuan. Hal itu dikarenakan bisnis merupakan suatu usaha yang dapat dilakukan siapa saja asal ada kemauan dan berani mengambil resiko. Selain itu, bisnis  dapat memosisikan diri sebagai sebuah profesi yang menjanjikan di masa depan jika terus ditekuni. Dengan mengetahui berbagai aspek dari bisnis mulai dari peluang-peluang yang ada sampai tantangan-tantangan yang dihadapi dalam berbisnis. Tidak menutup kemungkinan, Negara ini akan banyak menghasilkan para pengusaha-pengusaha yang mampu menguasai pasar di dalam negeri maupun luar negeri.

3.2 Saran
      Masyarakat Indonesia sebenarnya mempunyai kesempatan yang besar dalam menekuni profesi di bidang bisnis. Apalagi di jaman yang semakin modern ini, kebutuhan masyarakat semakin komplek, lowongan pekerjaan pun semakin sempit. Jangan hanya bergantung kepada profesi PNS atau profesi yang lain yang memang menjanjikan namun tidak mampu untuk menghasilkan sebuah kreatifitas dan tidak mampu untuk memenuhi kepuasan dalam berkarir. Berkecimpunglah ke dunia bisnis, dengan berkecimpung ke dunia bisnis anda sudah mendaftar menjadi salah satu bos yang siap untuk memegang kendali perekonomian di negeri ini.

Namun, sebelum memulai bisnis alangkah baiknya mengenal dan mendalami terlebih dahulu bisnis sejak dini. Agar menjadi pebisnis yang hebat kedepannya.

Opini Piala Dunia

Piala dunia merupakan ajang 4 tahunan kompetisi sepak bola antar negara-negara di dunia. Siapa yang tidak mengenal negara Jerman, Italia, Spanyol, Belanda, Brazil, bahkan sampai Argentina sebagai pemilik nama besar di dunia sepak bola? Selain itu, negara-negara tersebut adalah calon terdepan sebagai juara di piala dunia 2014 Brazil.
Berikut opini mengenai negara-negara tersebut.
1. Jerman.
Jerman merupakan negara sepak bola yang beberapa tahun ini selalu dapat bersaing ketat di piala dunia. Sebagai bukti, dalam 2 ajang pelaksanaan piala dunia terakhir. Jerman selalu menembus babak semifinal dan meraih juara 3. Padahal tinggal selangkah lagi, mereka bisa meraih juara. Namun, mereka harus kandas di babak-babak yang strategis. Sebagai negara kandang dari Bundesliga, tentunya Jerman akan mampu berprestasi di Brazil.
Jerman memiliki pemain-pemain yang kreatif seperti Philip Lahm, Schweisteger, dan Mezut Ozil. Walaupun Jerman tidak memiliki penyerang yang hebat di kancah Eropa, namun mereka mempunyai lini tengah yang mungkuni. Disamping gelandang, Jerman juga mempunyai kiper terbaik saat ini.
2. Italia.
Italia adalah pemegang gelar 4 kali juara dunia. Walaupun Serie A beberapa tahun ini mengalami kemunduran, tapi Timnas Italia tetap menunjukkan kesolidannya. Sebagai bukti, mereka mampu menembus babak final piala Eropa sebelum dikandaskan Spanyol.
Dengan kemampuan yang merata di segala lini, Italia menjadi ancaman besar bagi negara-negara lainnya. Di lini depan ada mario Balotelli, tengah pemain berpengalaman Pirlo, sampai salah satu kiper terbaik dunia G. Buffon. Sedikit catatan, Italia memadukan pemain yang berpengalaman dengan pemain-pemain yang lebih muda.
3. Spanyol
Inilah juara bertahan PD 2010. Spanyol beberapa tahun ini, adalah Spanyol yang terbaik. Bahkan timnas terbaik. Hal itu terlihat dari peringkat 1 FIFA yang dipegangnya. Hal itu tidak terlepas dari 2 gelar Piala Eropa dan 1 gelar Piala Dunia yang diraihnya dalam 6 tahun terakhir.
Spanyol memiliki permainan ball possesion seperti permainan Barcelona. Spanyol seakan-akan penjelmaan dari 2 klub raksasa dari Spanyol yang menguasai Eropa yaitu Barcelona dan Real Madrid. Pemain-pemainnya pun tidak hanya menguasai La Liga Spanyol, tapi juga banyak bermain di Liga Inggris.
Timnas Spanyol dihuni oleh gelandang-gelandang terbaik saat ini, sehingga tidak jarang Spanyol bermain hanya menggunakan gelandangnya saja, tanpa menggunakan striker.
Dengan pemain-pemain top yang dimilikinya, tidak sedikit penikmat sepak bola yang menjagokan timnas Spanyol menjadi juara di Brazil.
4. Belanda
Belanda memang tidak mempunyai Liga yang sebesar Liga Inggris, Jerman, maupun Spanyol. Club-clubnya pun kalah saing dari club-club ketiga negara tersebut. Namun, pemain-pemain dari Belanda banyak yang merantau dan menghuni liga-liga top di Eropa. Bahkan tidak jarang pemain-pemain Belanda banyak yang menjadi pemain bintang di liga yang diikutinya. Seperti RVP di Liga Inggris, Arjen Roben di Bundesliga, Sneijder, Huntelaar, dan masih banyak lagi.
Dengan konsep Total Football yang diusungnya tentu Belanda masih menjadi favorit di Brazil.
5. Brazil
Inilah sang tuan rumah penyelenggara Piala Dunia. Pemegang 5 kali gelar juara Piala Dunia.
Brazil merupakan negara yang selalu diunggulkan di setiap penyelenggaraan Piala Dunia. Setiap periode Brazil selalu menghasilkan pemain-pemain top dunia. Dengan nama besar yang dimiliki dan posisi sebagai tuan rumah tentu Brazil merupakan negara pertama yang diunggulkan untuk menjadi jawara. Mereka ( Timnas Brazil ) sudah mampu membuktikannya dengan menjadi juara di Piala Konfederasi setelah mengkandaskan Spanyol di final.
6. Argentina
Satu lagi negara penghasil pemain top dunia di setiap periodenya. ya Argentina. Saya berani bilang bahwa Timnas Argentina saat ini memiliki penyerang yang paling tajam di dunia. Di lini depan mereka ada Higuain penggedor Napoli, ada Aguero penyerang tajam yang dimiliki Manchester City, dan ada Lionel Messi pemegang 4 kali pemain terbaik dunia yang merupakan salah satu striker yang paling ditakuti. Kurang apalagi dengan komposisi pemain depan Argentina yang seperti itu? Namun apabila melihat pemain tengah ke belakang saya agak ragu menilainya. Namun apabila Timnas Argentina menunjukkan konsistensi dan kesolidannya mereka akan mampu menjadi juara.

Ada banyak negara lagi yang berpeluang menjadi juara di Brazil. Seperti Inggris, Inggris memang tim besar. Namun, para pemain-pemainnya tidak sebesar Liga mereka, para pemainnya kalah pamor dari pemain-pemain asing yang bermain di sana.
Ada Uruguay. Uruguay juga tim besar. Mereka menjadi semifinalis di PD sebelumnya. Dengan mengandalkan penggedor sekelas Suarez, saya yakin Timnas Uruguay akan mampu bersaing di Brazil.
Portugal. Jangan lupakan Cristiano Ronaldo. Pemain terbaik dunia 2014 ini tentu akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya di PD Brazil untuk membela negaranya. Apalagi Ronaldo akan disokong oleh pemain-pemain top Eropa lainnya.

Dari sekian banyaknya negara. Saya tidak mencantumkan negara peserta Piala Dunia yang berasal dari Asia, Afrika, dan Oceania. Sungguh tidak adil kan? Tim mereka memang hebat, pemainnya bertebaran di Eropa. Namun, dari dari pengalaman-pengalaman PD sebelumnya tim-tim dari benua tersebut tidak ada yang mampu meraih juara, yang terbaik adalah menembus semifinal. Jika tim-tim dari benua tersebut ada yang menjadi juara, pastinya akan menjadi sejarah baru, tim tersebut akan mampu mencengangkan dunia.